Terpegun aku
Melihat wajah ayu
Menjelma pula kenangan manis
Lamaku pendam rasa
Lembut suara
Merdu ia bicara
Lamunan ini terus terhenti
Kumenyedari
Tidakku menyangka
Dia yang kutemu
Dia sesungguhnya miripmu
Ingin aku bertanya
Apa khabar si dia
Tapi berat rasanya
Takutku terluka kembali
Biar kenangan
Hanya tinggal kenangan
Biarlah ia menjadi rahsia
Kita berdua
No comments:
Post a Comment