Bicara
sebaris terhenti seketika
Di kala
bibir masih memuja
Cinta dibayangkan indah
Kini dihina berbagai nista
Kerana harta
Asmara
Gelora terhenti menggila
Di usung kaku lalu membisu
Aku yang masih tak mengerti
Cinta sendiri
Ke mana haluan tanpa hinaan
Yang kau berikan
Sungguh ku
takkan lagi mengerti
Anugerah yang diberi menyiksa diri
Bila cinta
dilamar harta
Aku yang lebih tersiksa
Takkan bisa menandingi
Harga cinta yang murni
Sejati
Oh.. oh.. oh
Bercinta bagai
mengisi kehendak dunia
Ketulusannya telah tiada
Cinta dibayangkan indah
Kini dihina berbagai nista
Kerana harta
Gelora terhenti menggila
Di usung kaku lalu membisu
Aku yang masih tak mengerti
Cinta sendiri
Ke mana haluan tanpa hinaan
Yang kau berikan
Anugerah yang diberi menyiksa diri
Aku yang lebih tersiksa
Takkan bisa menandingi
Harga cinta yang murni
Sejati
Ketulusannya telah tiada
No comments:
Post a Comment