Jangan Menangis Norlela – Kulit

Airmata yang kau titiskan

Bukanlah penyudah derita

Bisa sengsara kerana luka

Tak mungkin kan terpadam

Memang lumrahnya percintaan

Banyak duri dalam senyuman

Madu terhidang racun terminum

Dan sengsaralah kau sayang

Aku yang setia menanti

Hanya mampu memandang

Walau dukamu seakan turut kurasai

Hatiku yang pernah kau lukai

Tidak pernah tertutup buatmu\

Cintaku masih bagai dulu

Segar dan menguntum

Keringkan kasih airmatamu

Jangan menangis lagi

Aduhai Norlela

Lupakan dukamu yang silam

Ceria tak sekali

Esok mentari pasti bersinar lagi

Aku masih lagi di sampingmu

Menebus seribu kembang cinta

Dari tujuh taman asmara

Ku sunting untukmu

Redup bukannya bererti hujan
Hujan tidak semestinya ke petang

Begitu ibaratnya hidup

Di antara kita

Keringlah kasih airmatamu

Jangan menangis lagi

Aduhai Norlela

 

Tiara - Kris

Tiara

Menggamit kenangan zaman persekolahan

Tiara

Ku mimpi kita bersanding atas kayangan

Seakan bisa kusentuh peristiwa semalam

Di malam pesta engkau bisikkan

Kata azimat di telinga

Kita terpaksa berpisah untuk mencari arah

Kita dipukul ombak hidup alam yang nyata

Engkau jauh meniti puncak menara gading

Yang menjanjikan hidup sempurna

Tapi aku hanya tunduk ke bumi

Hidup tertekan

Jika kau bertemu aku begini

Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi

Di penjara terkurung terhukum

Hanya bertemankan sepi

Bisakah kau menghargai

Cintaku yang suci ini

Oh Tiara pedihnya

Dapatkah kau merasakan

Jika kau bertemu aku begini

Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi

Di penjara terkurung terhukum

Hanya bertemankan sepi

Bisakah, masih bisakah

Engkau hargai cintaku lagi

Oh Tiara pedihnya dapatkah kau merasakan

Oh Tiara pedihnya dapatkah kau merasakannya.

Tiara oh

Dalila - Kejora

Senyum dan tawaku adalah milikmu

Kedukaanku akhir keranamu

Sering ku terbayang sebelum lenaku

Raut wajahmu yang ayu

Sering kuterbawa ke alam mimpiku

Indahnya detik pertemuan

Bisikan rindu hanyalah untukmu

Kesetiaanku usah kau ragui

Ingin kupimpinmu ke puncak bahagia

Membina istana impian

Rela kuserahkan seluruh cintaku

Hanya untukmu impianku

Dalila Dalila... Engkaulah pujaanku

Dalila Dalila... Engkaulah impianku

Dalila Dalila... Engkaulah ratu hatiku

Dalila Dalila... Engkau lambang cintaku

Kasihnya Laila - Jinbara

Seisi alam menagih kasihnya Laila

Di balik selendang sembunyi nur kasihmu

Bagai mimpi kau ku temu

Gadis yang ku dambakan terserlah ayu

Terbit kasih 'ku namun tertunduk malu

Kerna ku tahu bezanya kau dan aku

Kau menjelma bak cahaya

Suluh ku yang teraba dalam jaga

Assalamualaikum hulur bersapa

Bersama kita mencipta bahagia

Di balik selendang sembunyi nur kasihmu

Tersimpul hatimu hatiku satu

Persis Si Majnun menagih kasihnya Laila

Terbelah dunia tetap bersama

Di balik selendang sembunyi nur kasihmu

Tersimpul hatimu hatiku satu

Persis Si Majnun menagih kasihnya Laila

Terbelah dunia tetap bersama

Bawaku bersamamu gapai sejahtera

Dikenangi kau aku suci titisan kasih

Seisi alam pun pastikan merestui

Moga kasih Lailaku kan kekal abadi

Athira - Jati

Antara berjuta bintang di langit

Ku sunting di kau oh Athira

Indahnya sinarmu menyentuh kalbu

Sehalus sutera selembut bayu

Malam jadi terang kerana hadirmu

Rindu ku pun hilang

Di belai kasih mu

Tapi mengapa hanya seketika

Bangkit mentari engkau tiada

Korus:

Terleburlah cinta kita

Wahai Athira

Akhirnya aku tergoda jua

Kerana sinar mentari membakar jiwa

Ku tak berdaya menahan rasa

Ku harap kau memaafkan aku Athira

Kerna menduakan cinta

Namun kasih mu tetap menyala

Di lubuk hati ku oh! Athira

Pabila malam engkau menjelma

Hatiku remuk tiada terkata

Eva Natasha - Febians

Eva Natasha gadis yg kupuja

Kau bagai bintang kejora

Mempersona

Pertama kali tersua denganmu

Kau hanya duduk membisu

Rambut terurai ke bahu

Ku terpaku

Telah ku coba untuk menghampiri

Tak terdaya diri ini tak mengerti

Akhirnya engkau berlalu di situ

Hanya memandang padaku

Kau bilang pada angin lalu

Termenunglah aku

Terkenang peristiwa itu

Menyelubungi jiwa yang tak menentu

Gelora tanpa restu

Tanpa diduga kau muncul semula

Secara tiba-tiba

Dengan bingkisan di genggamanmu

Kau hulur kepadaku

Tanpa ucapan yang kuharapkan

Hanya bingkisan

Mengertilah aku

Kandungan bingkisan itu

Yang menyatakan dirimu telah berpunya

Terputus semuanya

Apakan daya ku insan biasa

Takdir penentu segala

Akan ku coba

Menghadapinya walau ribut melanda

Yang pasti kini

Aku sendiri dan sendiri lagi

Eva Natasha oh indah namamu

Cintamu bukan untukku

Semoga kau berbahagia

Doa ku untukmu sentiasa

Jesnita - Exists

Jesnita kali pertama terpandang wajah

Terpegun aku dan terpesona

Dengan senyuman dan lirikanmu

Membuat aku telah jatuh cinta

Jesnita mungkinkah dikau

Gadis yang kucari dalam jagaku

Selalu terbayang, termimpi-mimpi

Hingga terbawa di dalam lenaku

Andainya dirimu sudi menerimaku

Kan kumahkotakanmu ratu di hatiku

Biarpun berjuta rintangan yang melanda

Rela kukorbankannya untuk memilikimu

Kau Jesnita setinggi gunung harapan

Bukalah pintu hatimu untuk cinta ini

Biar berkurun lama dikau kunantikan

Semoga impian ini kan menjadi nyata

Bersamamu Jesnita

Mei Hua - Evolusi

Engkau yang menyatakan

Apapun jua

Kita pertahankan bersama

Kecundang juga

Akhirnya kita

Membela cinta

Hatiku dan hatimu

Dihiris luka
Kerana terpaksa mengalah

Bezanya kita

Amat ketara

Kau tetap Mei Hua

Mei Hua

Mei Hua

Menangis kau kerana cinta

Mei Hua

Mei Hua

Pedihnya makinku terasa

Menikam di sukma

Bagaikan sembilu

Aku diulit mimpi ngeri

Mei Hua

Inilah citra cinta kita

Biarlah kering kegersangan

Usah disirami

Dengan air mata

Lupakan diriku,

Mei Hua

Mei Hua...

Syasya Lyana - Data

Kau Syasya Lyana

Hadir umpama bidadari syurga

Di ketika satu masa

Suram menjelma kaulah penyerinya

Senyummu riang ketawa

Sunyi terasa bila kau tiada

Syasya Lyana kaulah segala

Penawar duka di hati di jiwa

Tidur sayang tidurlah kau nyawa

Ku berdoakan moga kau bahgia selamanya

Pada Mu Tuhan aku pohonkan

Moga kekal abadi bahgia Syasya Lyana

Tidur sayang tidurlah kau nyawa

Ku berdoakan moga kau bahgia selamanya

Pada Mu Tuhan aku pohonkan

Moga kekal abadi bahgia

Kasih sayang selama-lamanya, Syasya Lyana

Kau Syasya Lyana,

Padamu insan ku curahkan kasih sayang

Di dalam tidur dan terjaga

Aku harapkan moga sejahtera

Syasya Lyana, kau Syasya Lyana

Sentuhan Syahira - Crash

Di ruang kamarku adanya cahaya

Di ruang matamu adanya cerita

Langkahku berhenti

Sentuhanmu yang abadi

Di manakan ku cari dan mencari

Hadirnya dirimu tanpa ku sedari

Hadirnya kasihmu tanpa ku halusi

Akan ku mengerti

Dari sudut mimpi ke mimpi

Benarkah tetap di sini ku di sini

Berdirinya aku dan terus memburu

Ketika jiwaku menari dan terus menyanyi

Gemuruhnya aku dalam dakapanmu

Ketika alunan irama dan tanpa noktahnya

Namun ku tak pasti dan aku terus berlari

Di dalam bicara mana dia oh Syahira

 ...........S O L O...........

 

Berdirinya aku dan terus memburu

Ketika jiwaku menari dan terus menyanyi

Gemuruhnya aku dalam dakapanmu

Ketika alunan irama dan tanpa noktahnya

Namun ku tak pasti dan aku terus berlari

Di dalam bicara mana dia oh Syahira

Ooooohhhh...ooohhhhoooooooo...

Syahiraaaaa.......

Nurana - Boboy

Nurana - Boboy

Kau bagai cahaya rembulan

Yang menerangi gelita malam

Pengisi ruang kekosongan

Hatiku yang sepi ini

Nurana itulah namanya

Kekasih yang amat ku cinta

Kasihku hanyalah padanya tiada

Yang kedua selainnya

Bahagia hidupku kini bersama nurana

Berjanji ku padanya

Tiada yang kedua selainnya

Nurana yang cantik jelita

Tiada lagi yang setandingnya

Hanyalah dia yang bertakhta

Di hati untuk selamanya

Inikah dinamakan cinta

Oh sungguh aku rasa bahagia

Tiap kali pabila bersama

Tiada lagi tanda duka

Kekasihku nurana

Rina - Arjuna

Rina - Arjuna

Dari sebalik wajahmu

Terdapat satu rahsia

Dari senyuman manismu

Ku dapat merasakan

Apakah ini satu kenyataan

Yang akan terjadi

Dari matamu yang jernih

Seperti air yang belum dicemari

Kau seorang peramah

Dan mudah didekati

Oh.. Rina..

Ku harap kau terima diriku

Untuk menjadi teman setia

Ku harap kau tidak akan kecewa

Kerna ku tak seperti dulu lagi

Jangan kau bersedih

Apakah salahku dan dosaku

Oh... Rina..

Dari sinar matamu

Ku tahu hasrat hatimu

Walau apa terjadi

Ku tetap menanti

Ku rasa terharu

Melihat wajahmu yang muram