Tiada
secantik bahasamu
Kugubah lalu
menjadi lagu
Tidak setanding paras
Wajahmu itu menjadi rindu
Andainya
bulan retak seribu
Bayangmu ada di mana-mana
Jika kaca berderai
Luka tertusuk seluruh jiwa
Kita pun
diibaratkan
Kasih suci yang bahagia
Aku turut merasakan
Mahligai yang jadi nyata bersamamu
Pertama dan
kaulah selamanya
Riwayat yang menghikayat cinta
Kasih jangan biarkan
Kata yang nista membakar kita
Kata janji
bukan ukuran
Hanya sejati dalam diri
Kuburkan aku di hatimu
Demi cinta sebelum mati
Sejauh
manapun berpisah
Kau di hatiku dan ku sama
Dalam tidur dalam terjaga
Kuucapkan salam sejahtera
Andainya
bulan retak seribu
Bayangmu ada di mana-mana
Jika kaca berderai
Luka tertusuk seluruh jiwa
Kita pun
diibaratkan
Kasih suci yang bahagia
Aku turut merasakan
Mahligai yang jadi nyata bersamamu
Kata janji
bukan ukuran
Hanya sejati dalam diri
Kuburkan aku di hatimu
Demi cinta sebelum mati
Tidak setanding paras
Wajahmu itu menjadi rindu
Bayangmu ada di mana-mana
Jika kaca berderai
Luka tertusuk seluruh jiwa
Kasih suci yang bahagia
Aku turut merasakan
Mahligai yang jadi nyata bersamamu
Riwayat yang menghikayat cinta
Kasih jangan biarkan
Kata yang nista membakar kita
Hanya sejati dalam diri
Kuburkan aku di hatimu
Demi cinta sebelum mati
Kau di hatiku dan ku sama
Dalam tidur dalam terjaga
Kuucapkan salam sejahtera
Bayangmu ada di mana-mana
Jika kaca berderai
Luka tertusuk seluruh jiwa
Kasih suci yang bahagia
Aku turut merasakan
Mahligai yang jadi nyata bersamamu
Hanya sejati dalam diri
Kuburkan aku di hatimu
Demi cinta sebelum mati
Sejauh
manapun berpisah
Kau di hatiku dan ku sama
Dalam tidur dalam terjaga
Kuucapkan salam sejahtera
Kau di hatiku dan ku sama
Dalam tidur dalam terjaga
Kuucapkan salam sejahtera
No comments:
Post a Comment